Tangerang – Interpolpost.com Universitas Pelita Harapan (UPH) mengukuhkan tiga profesor baru sebagai guru besar dalam bidang ilmu yang beragam. Acara pengukuhan berlangsung di Grand Chapel, Gedung C Universitas Pelita Harapan pada hari Selasa, 11 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Anggota DPR RI Marinus Gea mengapresiasi prestasi UPH yang telah mengukuhkan tiga orang sebagai guru besar. Marinus Gea menyoroti pentingnya peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen yang menjadi guru besar di UPH.
Menurutnya, peningkatan ini menjadi keniscayaan, terutama mengingat jumlah guru besar secara nasional yang masih sangat minim.
Marinus juga membandingkan situasi di negara maju, seperti Perancis, yang memiliki persentase guru besar mencapai 20-30%.
Di Indonesia, sebagian besar dosen masih berijazah magister. Angka Pertisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Indonesia di Kawasan ASEAN juga masih di bawah negara-negara seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Untuk mencapai target peningkatan jumlah guru besar, Marinus menekankan beberapa langkah:
Pertama, perlu menyusun program percepatan guru besar secara nasional dengan mempertimbangkan inovasi, dampak masyarakat, dan proyeksi keilmuan.
Kedua, pemerataan biaya pendidikan nasional dan pembangunan pusat unggulan riset perguruan tinggi harus menjadi prioritas. Terakhir, kolaborasi multipihak diperlukan untuk memajukan SDM pendidikan dan mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Pengukuhan guru besar di UPH melibatkan tiga profesor yang memiliki keahlian di bidang berikut:
1. Prof. Dr. Aazokhi Waruwu, S.T., M.T: Guru Besar Bidang Ilmu Geoteknik.
2. Prof. Dr. Hendra Achmadi, S.KOM., M.M: Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan dan Audit.
3. Prof. Dr. Ir. Samuel Lukas, M.Tech: Guru Besar Bidang Ilmu Informatbion and Communication Technology/ICT .
Semoga pengukuhan ini dapat terus memperkaya dunia akademik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh para pimpinan universitas, dosen, dan mahasiswa sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi akademik yang telah diraih. (FZ)
Sumber foto: Panius Zagoto/MSN