Nama Jokowi Jadi Rebutan Pimpinan Partai Politik 

JakartaInterpolpost.com – Andre Vincent Wenas, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan tanggapan terhadap status Presiden Joko Widodo setelah tidak diakui lagi keanggotaannya oleh PDI Perjuangan.

Menurut Andre, setelah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP, Jokowi menjadi rebutan oleh partai lain yang ingin mengklaim kepopulerannya. Dia menggambarkan bahwa klaim terhadap Jokowi dan Gibran oleh partai lain dipengaruhi oleh aspek brand-equity. Menurut Andre, nama Jokowi dan Gibran memiliki nilai yang tinggi.

Dalam konteks kesiapan PSI untuk menyambut Jokowi setelah turun dari jabatannya di masa mendatang, Andre menyatakan bahwa partainya merupakan partai yang merupakan jalan bagi Jokowi. “PSI adalah partai Jokowi,” ujarnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF memberikan pandangannya terkait popularitas Jokowi yang menjadi faktor kunci dalam kemenangan Prabowo-Gibran.

Ia mengungkapkan bahwa upaya untuk memengaruhi citra Jokowi melalui black-campaign tidak berhasil, bahkan berdampak negatif bagi penyerang.

Menyinggung wibawa Jokowi, Direktur tersebut menyatakan bahwa popularitas dan daya tarik Jokowi tidak terpengaruh meskipun dalam periode yang diasumsikan oleh media asing sebagai masa lame-duck period.

Menurut survei yang dilakukan setelah Jokowi meninggalkan PDIP dan menuju akhir masa kepresidenannya, popularitas Jokowi masih tetap tinggi dengan persentase approval-rate mencapai 77,2 persen.

Respons Andre Vincent Wenas dan penilaian terhadap popularitas serta citra Jokowi menegaskan posisi PSI sebagai partai yang siap untuk menjadi bagian dari masa depan politik Jokowi, di mana kehadiran mantan presiden tersebut tetap menjadi magnet bagi berbagai kepala partai yang berusaha mengaitkan dirinya dengan reputasi dan popularitas Jokowi.   (IMZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *