Kontroversi Renovasi Rumah Adat Nias di Taman Mini Indonesia Indah

­ Jakarta – Interpolpost.com – Foto viral renovasi rumah adat Kepulauan Nias di Taman Mini Indonesia Indah menimbulkan perdebatan terkait ketidaksesuaian renovasi dengan bangunan asli sebelumnya.

Kritik terhadap renovasi yang tidak sesuai pun mulai tersebar di kalangan masyarakat Kepulauan Nias melalui media sosial. Salah satunya, akun Facebook @Famaedo Art Studio turut menyuarakan ketidakcocokan desain renovasi rumah adat Nias di anjungan TMII dengan rumah adat Nias yang asli. Meskipun keduanya menggunakan material beton, namun hasilnya sangat berbeda menurut akun tersebut.

Dalam unggahannya, @Famaedo Art Studio menekankan perlunya belajar dari rumah adat Nias asli di Teluk Dalam untuk merancang replika rumah tradisional Nias dengan material beton yang tepat. Kritik tersebut menuai beragam tanggapan dari warganet asal Kepulauan Nias yang turut menyampaikan kekecewaan terhadap renovasi yang tidak sesuai.

Salah satu warganet bahkan mengusulkan agar bangunan rumah adat yang direnovasi dikembalikan sesuai dengan desain aslinya, mengingat rumah adat Nias memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Pemuda Peduli Nias (PPN) juga menolak perubahan desain model Omo Hada Nias yang telah disetujui sejak 3 tahun lalu. Meskipun pembangunan model tersebut sudah mencapai 20 persen di TMII, PPN menekankan pentingnya mempertahankan keunikan budaya Nias sebagai warisan bersama.

Ketua Umum Pemuda Peduli Nias, Evan Zebua, menekankan perlunya menjaga kesatuan dan keragaman budaya di Nias. Dia juga menilai bahwa keunikan budaya Nias harus dipertahankan sebagai kekayaan bersama, tanpa membedakan wilayah administratif.

PPN mengingatkan bahwa potensi penggantian desain Omo Hada Nias dapat memicu pemecahan dan perpecahan masyarakat Nias, mengancam kesatuan bangsa dan budaya Nias yang telah terjaga selama ini. (IZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *